PPKS telah memproduksi bahan tanam kelapa sawit unggul yang berstandar internasional sesuai dengan 'Sistem Manajemen Mutu' (ISO 9001:2008) sehingga terjamin mutunya. Bahan tanam unggul berupa kecambah, bibit klon serta bibit komersial kelapa sawit siap tanam yang telah melalui seleksi dan pengujian dari program pemuliaan tanaman dalam waktu puluhan tahun secara berkesinambungan. Bahan tanam kelapa sawit unggul merupakan modal utama untuk mendapatkan produktivitas tinggi. Dengan bahan tanam unggul maka produksi TBS dan minyak dijamin jauh lebih tinggi dibandingkan penggunaan bibit dari benih asalan.
1. D X P PPKS 540 (HIGH MESOCARP)
Rerata produksi: 28,1 ton TBS/ha/tahun
Rendemen minyak: 27,4%
Produksi CPO: 8,1 ton/ha/tahun
Rasio inti/buah: 5,3 %
Pertumbuhan meninggi: 72 cm/tahun
Rendemen minyak: 27,4%
Produksi CPO: 8,1 ton/ha/tahun
Rasio inti/buah: 5,3 %
Pertumbuhan meninggi: 72 cm/tahun
2. D X P PPKS 718 (BIG BUNCH)
Rerata produksi: 26,5 ton TBS/ha/tahun
Rendemen minyak: 23,9%
Produksi CPO : 6,9 ton/ha/tahun
Rasio inti/buah : 8,7 %
Pertumbuhan meninggi : 75 cm/tahun
Rendemen minyak: 23,9%
Produksi CPO : 6,9 ton/ha/tahun
Rasio inti/buah : 8,7 %
Pertumbuhan meninggi : 75 cm/tahun
3. D X P PPKS 239 (HIGH CPO & PKO)
Rerata produksi: 32 ton TBS/ha/tahun
Rendemen minyak: 25,8%
Produksi CPO: 8,4 ton/ha/tahun
Produksi PKO: 1,3 ton/ha
Rasio inti/buah: 8,9 %
Pertumbuhan meninggi: 62,5 cm/tahun
Rendemen minyak: 25,8%
Produksi CPO: 8,4 ton/ha/tahun
Produksi PKO: 1,3 ton/ha
Rasio inti/buah: 8,9 %
Pertumbuhan meninggi: 62,5 cm/tahun
4. D X P SIMALUNGUN
Rerata produksi: 28,4 ton TBS/ha/tahun
Rendemen minyak: 26,5%
Produksi CPO: 7,53 ton/ha/tahun
Rasio inti/buah: 9,2 %
Pertumbuhan meninggi : 75-80 cm/tahun
Rendemen minyak: 26,5%
Produksi CPO: 7,53 ton/ha/tahun
Rasio inti/buah: 9,2 %
Pertumbuhan meninggi : 75-80 cm/tahun
5. D X P LANGKAT
Rerata produksi: 27,5 ton TBS/ha/tahun
Rendemen minyak: 26,3%
Produksi CPO: 7,23 ton/ha/tahun
Rasio inti/buah: 9,3 %
Pertumbuhan meninggi: 60-70 cm/tahun
Rendemen minyak: 26,3%
Produksi CPO: 7,23 ton/ha/tahun
Rasio inti/buah: 9,3 %
Pertumbuhan meninggi: 60-70 cm/tahun
6. DY X P SUNGAI PANCUR (DUMPY)
Rerata produksi: 25-28 ton TBS/ha/tahun
Rendemen minyak: 23-26%
Produksi CPO: 6,5-7,3 ton/ha/tahun
Rasio inti/buah : 6,5 %
Pertumbuhan meninggi: 40-55 cm/tahun
Rendemen minyak: 23-26%
Produksi CPO: 6,5-7,3 ton/ha/tahun
Rasio inti/buah : 6,5 %
Pertumbuhan meninggi: 40-55 cm/tahun
7. D X P LAME
Rerata produksi: 26-27ton TBS/ha/tahun
Rendemen minyak: 23-26%
Produksi CPO: 5,9-7 ton/ha/tahun
Rasio inti/buah: 6,9 %
Pertumbuhan meninggi: 50-70 cm/tahun
Rendemen minyak: 23-26%
Produksi CPO: 5,9-7 ton/ha/tahun
Rasio inti/buah: 6,9 %
Pertumbuhan meninggi: 50-70 cm/tahun
8. D X P AVROS
Cara Sukses Berbisnis Kelapa Sawit
Cara Sukses Berbisnis Kelapa Sawit
Jika Anda berniat untuk membuka usaha perkebunan kelapa sawit, ada baiknya Anda menyimak tips usaha kelapa sawit berikut ini :
Perkebunan kelapa sawit yang modern mengharuskan setiap pekebun untuk belajar bagaimana proses budi daya kelapa sawit yang benar. Pekebun harus belajar apa yang harus diperbuat supaya pekerjaannya menghasilkan yang terbaik. Pekebun harus rajin bertanya pada yang ahli untuk mendapat nasehat tentang bisnis ini, sehingga pekerjaannya semakin baik dan semakin baik lagi.
Pekebun harus memikirkan apa yang akan dikerjakan dan membuat perencanaan untuk itu, dengan demikian dia dapat melaksanakan pekerjaannya di saat yang tepat. Menggunakan Benih unggul akan memaksa pekebun bekerja lebih giat dibandingkan menggunakan benih biasa, namun hasil produksinya akan jauh lebih bagus. Setiap pekebun peserta plasma atau pekebun kelapa sawit swadaya yaitu petani modern. Penghasilannya akan memberikan manfaat bagi keluarganya masing-masing.
Sebelum memulai bisnis ini, berpikirlah dengan seksama tanaman kelapa sawit akan mulai berproduksi 3 hingga 4 tahun sejak ditanam. Selama masa belum menghasilkan pekebun harus terus mengeluarkan dana dan kerja keras sampai masa panen tiba. Tanpa ada panen maka tidak satu buah pun yang dapat menghasilkan uang.
Membangun kebun kelapa sawit modern akan memerlukan dana yang cukup besar. Pada awalnya pekebun harus membayar pekerja untuk membersihkan lahan untuk perkebunan dari semua tumbuhan yang ada. Kemudian pekebun harus membeli benih unggul serta membeli pupuk.
Walaupun tanaman kelapa sawit itu telah dipupuk, tetapi selama tanaman masih muda, pekebun tetap harus menunggu sampai masa panen tiba.
Mungkin juga pekebun harus membayar pekerja untuk membantu perawatan tanaman selama belum menghasilkan. Tumbuhan penggaggu atau gulma tidak diperkenankan tumbuh di areal perkebunan kelapa sawit dan tanaman harus dilindungi dari gangguan hama. Semua pekerjaan ini akan menyita waktu dan artinya bisa saja pekebun kekurangan waktu untuk menggarap ladang tanaman pangannya. Pada kondisi tersebut pekebun harus membeli makanan untuk keluarganya.
Sebelum Anda memulai usaha perkebunan kelapa sawit, Anda harus menghitung dengan cermat apakah Anda punya kemampuan untuk itu. Menanam kelapa sawit akan menyita banyak sekali waktu. Sebelum mulai menanam di ladang, pekebun harus membersihkan lahan dari semua tumbuhan atau semak yang ada dan dilarang keras membakar hasil tebangan atau hasil tebasan semak tersebut . Semua bekas tebangan atau tebasan harus ditata rapi diluar rencana jalur tanam.
Setelah itu, diperlukan banyak waktu untuk mulai menabur benih kacangan penutup tanah dan membuat lubang untuk penanaman bibit pohon kelapa sawit, menaburkan pupuk dalam lubang dan selanjutnya tanam bibit sawit. Semua pekerjaan ini harus dilakukan sepenuh hati, menyediakan waktu penuh untuk itu serta jangan tergesa-gesa apabila ingin berhasil membangun kebun kelapa sawit.
Ketika bibit telah ditanam semua, Anda harus memasang kawat ayam di sekeliling tanaman muda, menabur pupuk dan terus melakukan pengawasan. Tanaman muda perlu dijaga dengan seksama. Semakin kecil kebun yang dibangun semakin mudah pula untuk diawasi. Ketika pohon mulai berproduksi, buah sawit atau tandan buah segar harus di panen tepat waktu.
Apabila tidak dipanen tepat waktu mutu buahnya akan menurun dan banyak kehilangan brondolan yang terlepas dari tandannya. Membangun kebun kelapa sawit perlu menyediakan banyak waktu serta banyak perhatian. Jangan memulai bisnis ini karena hanya ingin mencoba, karena hasilnya pun akan kurang baik. Mulailah dengan sepenuh hati dan lakukan semua dengan sebaik baiknya.
Sebelum memulai untuk membuka lahan kelapa sawit, kumpulkanlah informasi dari beberapa sumber misalnya buku, internet, teman yang telah berpengalaman di bidang kelapa sawit atau Anda juga bisa minta penyuluhan dari dinas pertanian.
Bisnis kebun kelapa sawit membutuhkan dana yang cukup besar serta waktu yang cukup lama untuk pengelolaannya. Diperlukan kesabaran dan ketekunan dalam memulai suatu usaha.
Selamat mencoba. MARIHAT PPKS.
KELAPA SAWIT JENIS MARIHAT (PPKS)
Info Hub Bapak
Iwan Kurniawan
no kontak : 0853 55 79 99 90 / 0823 88 13 31 88
email : regarkurniawan@gmail.com